Berobat ke Sinshe Sukimin Taryono yang kedua dan ketiga

Sesuai jadwal, seminggu kemudian kami pergi lagi untuk berobat ke shinse. Berobat yang kedua yaitu tanggal 31 Jan 2015. Kami datang cukup pagi, sampai sana jam 6 dan kami dapat antrian yang pertama J. Di berobat yang kedua ini selain dipijat, saya minta sekalian untuk obat saya, yang akan diminum waktu haid. Karena prediksi saya haid akan di awal bulan Februari. Setelah dipijat Shinse pun memberikan obat untuk saya minum pas haid hari kedua.

Akhirnya siklus saya datang tanggal 4 Februari 2015, dan tanggal 5 saya meminum obat dari Shinse tadi. Obatnya harus diminum dalam perut kosong pagi dan sore. Petunjuk dari Shinse, obatnya untuk pagi direbus dulu dr 3 mangkuk bakso jadi 1 mangkuk, kemudian airnya diminum. Nah sorenya sisa obat tadi direbus kembali dengan 2 mangkuk bakso, sampai sisa 1 mangkuk, kemudian diminum dalam kondisi perut yang masih kosong.

Obatnya lumayan pahit, tapi habis minum obatnya langsung madu bisa hilang pahitnya, Alhamdulillah… ^_^

Kemudian selama haid harus dikompres perutnya dengan arak, jadi setiap malam saya kompres sekitar 30 menit sebelum tidur.

Tiba saatnya untuk berobat yang ketiga yaitu sabtu tanggal 7 Februari 2015. Seperti biasa kami berangkat pagi sekali, sampai disana sekitar jam 6 pagi lagi, tapi kali ini kami dapat antrian kedua. Pintu ruang tunggu sudah di buka sekitar jam 6, sehingga kami bisa nunggu di dalam.

Sekitar jam 6.40 shinse datang. Berobat yang ketiga ini kami dipijat dan Hubby membeli obat kedua, karena obat yang sebelumnya sebentar lagi habis (Obatnya isi 60, untuk 15 hari). Kemudian Shinse memberikan saran untuk waktu-waktu subur.

Alhamdulillah berobat hari kedua dan ketiga ini berjalanbaik, dan seperti biasa kami tetap semangat dan selalu berdoa… ^_^

Oya, untuk makanan, shinse nyaranin hubby untuk banyak makan alpukat. Makannya tidak boleh dicampur apapun. 

Hasbunallah wani’mal wakil…ni’mal maula wani’man-nasiiir….

. 

Semangaaatttttttt :-)