Berobat ke Sinshe Sukimin yang ke-enam dan ke-tujuh

Yups, seminggu telah berlalu, tanggal 28 Februray 2015, hari sabtu kemarin seperti biasa kami berangkat kembali lagi ke Sinshe untuk berobat. Dengan semangat kali ini, karena saya sedang H2C bulan ini……Apalagi kalau melihat kondisi saya seminggu ini, saya optimis positif….

Dan tanpa diduga ketika  perjalanan ke Sinshe, di jalan tol, hampir terjadi kecelakaan, ada mobil yang tiba-tiba mau masukke jalur kami secara mendadak, sontak saja saya langsung kaget karena posisinya sudah hampir nyerempet kalau tidak di rem secepatnya. Alhamdulillah kecelakaan itu terhindarkan… tapi tetap saja, sakit syoknya saya jantung saya serasa meluncur dan kaki gemetaran….perut saya rasanya mulas, dan sepanjang jalan ke Sinshe jadi sakit perut bawah saya.

Sampai di Sinshe sekitar jam 6.50 WIB dan kami dapat antrian ketiga. Langsung di reflesi kaki saya, dan seperti biasa sinshe tanya haid kapan, kemudian dia bilang belum ada tanda-tanda haid. Sinshe juga pesan, jangan capek-capek.

Kami pulang dengan semangat, meskipun perut bawah saya masih sedikit sakit. Dan sampai rumah, mulai terasa, dari tengah punggung sampai pinggang dan panggul rasanya sakiiit sekali dan kaku…. Dibuat duduk rasanya sakit….akhirnya lebih nyaman rebahan, sambil masih berdo’a semoga positif, meskipun dalam hati juga masih kepikirian kondisi badan karena syok di jalan tadi pagi…

Keesokan harinya, sakit di pinggang makin sakit dan rasanya kaku sekali, dan hiks……jam 2 siang siklus bulanan saya datang, sediiiih sekali rasanya, bulan ini kami belum dapat lagi… Astaghfirullah….Laa khawla wala quwwata illa billah..

Karena keluarnya banyak sekali, perut sakit dan juga skalian mau minta obat untuk bulan ini, maka kami putuskan hari senin-nya (2 Maret 2015) kami ke sinshe lagi. Ini adalah berobat saya yang ketujuh, shinse bilang harusnya kemarin kami cerita kalau hampir kecelakaan biar dipijat refleksinya untuk nguatin yang di dalam. Kemudian saya dikasih obat untuk diminum selama 15 hari, diminum setelah haid selesai. Minumnya pagi sebelum makan 2 butir diseduh dengan satu gelas air panas, malamnya juga 2 butir.

Semua sudah berlalu, sekarang kami tinggal menatap positif ke depan. Tetap berusaha dan berdo’a. Hasbunnallah wa ni’mal wakiil, ni’mal maula wa ni’mannasiiir….

Tetapa Semangat…..^_^

Salam,